Bicara Potensi Wisata Kabupaten Sukabumi, dari Pulau Mandra hingga Pulau Kunti

7 Maret 2020, 11:19 WIB
BUPATI Sukabumi Marwan Hamami saat mengunjungi Geopark Ciletuh Palabuhanratu.* /Sukabumikab.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menggelar Saba Desa Pariwisata, kali ini pelaksanaannya dipusatkan di Lapang Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas pada Kamis, 05 Maret 2020.

Adapun kegiatan Saba Desa Pariwisata ditujukan untuk menyosialisasikan dan mempromosikan daya tarik wisata yang ada di Sukabumi Selatan.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Humas Pemkab Sukabumi bahwa
dalam kesempatan itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Usman Jaelani melaporkan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk mempromosikan pariwisata dan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dengan potensi yang dimiliki.

Baca Juga: Tiga Pasien Diduga Virus Corona Diisolasi RSUD Tasikmalaya, Salah Satunya Warga Filipina

Pun begitu, Kabupaten Sukabumi memiliki tag line Gurilaps (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai, dan Seni Budaya) dengan total 110 tempat wisata.

Inilah yang membuat Sukabumi mendapat pengakuan UNESCO Global Geopark dengan 8 Kecamatan di antaranya Kecamatan Ciracap, Kecamatan Ciemas, Kecamatan Surade, Kecamatan Simpanan, Kecamatan Waluran, Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak dan Kecamatan Cisolok.

Lebih lanjut, Usman Jaelani menerangkan tentang dua pantai di Sukabumi Selatan yang dinilai mampu menyajikan pemandangan alam yang indah. Bahkan, kehadiran hutan mangrove disana pun dapat jadi daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Lima Polisi Berjatuhan

"Pantai Cikadal dengan dua pulau yaitu Pulau Mandra dan Pulau Kunti ini menyajikan pemandangan yang sangat indah. Selain itu, hutan mangrove yang berada di wilayah ini menjadi daya tarik wisata bagi para wisata alam yang mempunyai keindahan alam di bawah laut," terang Usman Jaelani.

Acara tersebut juga dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Oleh karena itu, Marwan mengambil kesempatan itu untuk menyantuni anak yatim, menyerahkan KTP dan sertifikat massal.

Dalam sambutannya, Marwan Hamami menyampaikan bahwa Saba Desa Pariwisata tetap mencari potensi pariwisata. Ini bersesuaian dengan amanat Presiden bahwa pembangunan dimulai dari pinggiran, sehingga salah satunya adalah sisi pariwisata.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Virus Corona, Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Jaga Wudu dan Kunut

"Sektor pariwisata akan menimbulkan multiplayer effect bagi masyarakat, potensi ini yang perlu dikembangkan untuk membangun Indonesia dari pinggiran di mulai dari Desa, setiap desa harus memiliki icon sehingga potensi yang dimiliki oleh desa perlu didorong untuk percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat," jelas Marwan.

Namun demikian, Marwan meminta masyarakat turut berperan aktif dalam memajukan Kabupaten Sukabumi. Ini dapat diwujudkan dengan mendorong pemberdayaan masyarakat.

"Satu desa satu produk itu salah satunya, bagaimana masyarakat mengembangkan potensi yang ada misalnya dengan olahan rumput laut yang memiliki nilai ekonomis, dan itu perlu di sinergikan dengan objek pariwisata yang ada di Mandrajaya" jelasnya.

Untuk membuktikan laporan Kadis Pariwisata Sukabumi, Marwan Hamami juga langsung berangkat menuju lokasi Pantai Cikadal. Lalu setelahnya, ia melanjutkan inspeksi ke Hutan Mangrove dengan menggunakan perahu menelusuri sungai muara Ciletuh.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Sukabumikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler