Survei IPRC: Warga Ciamis dan Tasikmalaya yang Paling Puas dengan Kinerja Pemprov Jabar dalam Tangani Covid-19

12 Mei 2021, 09:30 WIB
Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya menjadi daerah dengan tingkat kepuasa tertinggi paling tinggi kepuasaan kinerja Pemprov Jawa Barat.* /Dok. Humas Pemda Provinsi Jawa Barat

PR TASIKMALAYA - Hasil survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) menunjukkan, mayoritas masyarakat Jawa Barat puas dengan kinerja Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam menangani pandemi Covid-19. 

Tingkat kepuasan tertinggi akan kinerja Pemprov Jabar yakni ada di masyarakat Ciamis dan Tasikmalaya.

“Tingkat kepuasan tertinggi (kinerja Pemprov Jabar) ada di Ciamis dan Tasikmalaya,” tutur Direktur Riset IPRC Leo Agustino dalam siaran pers Humas Pemprov Jawa Barat yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Mei 2021: Reyna Maafkan Al, hingga Andin Buat Perayaan Hari Jadi Pernikahan

Menurut Direktur Riset IPRC Leo Agustino, survei yang dilakukan lembaga risetnya tersebut hanya digelar di sembilan kabupaten dan kota di Jawa Barat. 

Sembilan kota dan kabupaten yang dimaksud diantaranya;  Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Cirebon. 

Responden yang disurvei yakni, sebanyak 50,5 persen responden merupakan laki-laki.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 12 Mei 2021: Ricky akan Teror Elsa hingga Rumah Tangganya Rusak dengan Nino?

Sebanyak 28,5 persen responden adalah lulusan SMA atau sederajat. 

Kemudian, 69,4 persen beretnis Sunda dan 48,7 persen berusia antara 39-58 tahun. Responden tersebut diwawancara mulai 20 sampai 30 April 2021. 

“Sementara itu mengenai kepuasan kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar, 76,5 persen atau lebih dari setengah responden kami menyatakan puas,” katanya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat, Tunjukkan Hal Paling Menarik dalam Diri Anda

Menanggapi hasil survei yang dilakukan IPRC tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyambut baik atas hasil survei tersebut. 

Menurut Setiawan Wangsaatmaja, hasil survei tersebut menggambarkan kebijakan yang diambil Pemprov Jabar sudah menyentuh ke akar persoalan, dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. 

“Ini menjadi salah satu tolok ukur bahwa kebijakan Pemda Provinsi Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 efektif dan efisien,” tuturnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Kalah dari Leicester City, Man United Harus Merelakan Gelar Juara Kepada Man City 

“Tentu, kami akan terus berupaya menangani pandemi dengan lebih baik lagi, terutama saat Idul Fitri tahun ini,” ujar Setiawan Wangsaatmaja. 

Lebih lanjut Setiawan pun mengatakan, dalam penanganan Covid-19  Pemprov Jawa Barat diklaim selalu menerapkan lima prinsip. 

Prinsip pertama yakni, responsif atau bergerak cepat. Kedua, transparansi. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Mei 2021: Elsa Limpahkan Masalah ke Mama Sarah, hingga Ricky Kepergok Masih Hidup

“Semua data penanganan Covid-19 dapat diakses via Pikobar,” ujarnya. 

Prinsip ketiga adalah, ilmiah dengan melibatkan pakar dalam mengambil keputusan. 

Sedangkan yang keempat kolaboratif, semua pihak diajak untuk sama-sama menangani pandemi. Sedangkan prinsip kelima adalah inovatif. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler