Sidak Prokes, Uu: Sehebat Apapun Aturan Pemerintah, Jika Masyarakat Tidak Patuh Tidak Ada Artinya

26 Januari 2021, 08:11 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menemukan sejumlah warga tidak memakai masker di objek wisata wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 24 Januari 2021. /HUMAS JABAR
PR TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan inspeksi mendadak atau sidak penerapan protokol kesehatan atau prokes. 
 
Uu Ruzhanul melakukan sidak protokol kesehatan di objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada Minggu, 24 Januari 2021.
 
Dalam sidak yang dilakukan Uu Ruzhanul, masih banyak warga yang belum patuh terhadap protokol kesehatan, di mana masih ada yang tidak memakai masker. 
 
Baca Juga: Resep Olahan Tumis Daging Tiga Sayuran Lambang Kemakmuran Khas Tahun Baru Imlek 2021
 
Uu menghampiri warga yang tidak mengenakan masker dan memberikannya agar langsung dipakai oleh masyarakat. 
 
"Di hari minggu ini, saya mencoba melihat situasi dan kondisi salah satu objek wisata di Kota Tasikmalaya, apakah mereka menerapkan protokol kesehatan," ucap Uu dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari lama resmi Pikobar.
 
"Saya lihat, ternyata masih banyak masyarakat terutama anak muda juga pelaku ekonomi, baik itu tukang dagang cilok, bala-bala, termasuk para sopir perahu, yang tidak memakai masker," sambungnya.
 
Baca Juga: Muannas Tanggapi Isu Rasisme Ambroncius Nababan pada Natalius Pigai: Bukan Delik Aduan, Tak Boleh Dibiarkan!
 
Uu menjelaskan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada warga yang terkena sidak. 
 
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, Uu menjelaskan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
 
"Karena itu mohon kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Karena sehebat apa pun pemerintah memberikan aturan, sanksi, kalau masyarakat tidak menaati, tidak ada artinya," ucap Kang Uu. 
 
Baca Juga: SBY Disebut Jadi Presiden Luar Pertama yang Dapat Sambutan Langsung dari Ratu Elizabeth II
 
"Oleh karena itu, mari kita ikuti arahan pemerintah terutama PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), 3M, dan vaksinasi yang merupakan ikhtiar pemerintah dalam menghentikan pandemi," tuturnya. 
 
Uu menlanjutkan, saat ini program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah upaya untuk menyetop pandemi di Indonesia. 
 
Untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19, Uu menyatakan bahwa Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat siap mendukung. 
 
Baca Juga: Sampaikan Kabar Mengharukan, Fadli Zon Akui Dirinya Merasa Khawatir
 
Pada Kamis, 28 Januari 2021, akan dimulai vaksinasi kedua untuk penerima di Tahap I termin I yang berada di tujuh daerah di Jawa Barat. 
 
"Karena seperti yang sering dijelaskan Pak Gubernur, vaksin ini satu-satunya solusi ilmiah dan bisa dilakukan untuk menghentikan pandemi. Lainnya adalah terkena dulu (Covid-19) baru imun atau betul-betul tidak keluar rumah, tapi itu 'kan tidak bisa," ucap Kang Uu. 
 
"Maka, vaksinasi ini harus didukung seluruh masyarakat sebagai ikhtiar duniawi. Ukhrowi (akhirat) pun jangan lupa dilakukan," pesannya.***
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PIKOBAR PROVINSI JAWA BARAT

Tags

Terkini

Terpopuler