Konflik Ethiophia Kian Memanas, Jumlah Pengungsi yang Melarikan Diri Ke Sudan terus Bertambah

- 11 November 2020, 21:51 WIB
Ilustrasi Bendera Sudan
Ilustrasi Bendera Sudan /Pixabay

Alsir Khaled, seorang pejabat dari komisi pengungsi Sudan mengungkapkan bahwa jumlahnya meningkat sepanjang waktu.

Abiy, yang pada usia 44 tahun menjadi pemimpin termuda Afrika, melancarkan operasi di Tigray pekan lalu setelah menuduh pemerintah daerah di sana menyerang pangkalan militer.

Baca Juga: RSD Wisma Atlet Sabet Dua Penghargaan MURI di Hari Pahlawan

Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Afrika, dan lainnya menyerukan gencatan senjata, tetapi diplomat dan pejabat keamanan mengatakan Abiy bermaksud menghancurkan para pemimpin Tigrayan dan tidak siap untuk menengahi.

Abiy dalam Twitternya menulis, “Kami tidak akan berhenti sampai junta ini dibawa ke pengadilan.”

Perlu diketahui, TPLF adalah gerakan yang tangguh dalam pertempuran, berada di garis depan perang 1998-2000 dengan Eritrea dan kekalahan Mengistu Haile Mariam pada tahun 1991. Pasukan dan milisi mereka dipersenjatai dengan baik dan berjumlah hingga 250.000 orang.

Baca Juga: Berkuasa Selama 50 Tahun, Perdana Menteri Terlama di Dunia dari Bahrain Meninggal

Meskipun ada sedikit detail dari lapangan, pertempuran itu akan memperburuk situasi kemanusiaan di Tigray, di mana sudah ada 100.000 orang terlantar dan 600.000 bergantung pada bantuan makanan. ***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah