Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi memecat Menteri Pertahanan Mark Esper, Senin, 9 November 2020.
Esper diberhentikan usai kurang lebih 16 bulan berada di bawah pemerintahan Trump, menyusul hasil pemungutan suara Pilpres AS 2020.
Pemecatan Esper itu disampaikan langsung oleh Trump lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Jokowi: Perjuangan Memutus Rantai Penyabaran Covid-19
"Mark Esper telah dihentikan. Saya ingin berterimakasih atas jasanya," cuit Trump, Selasa, 10 November 2020.
Trump kemudian menunjuk Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional, Christopher Miller sebagai pengganti Esper.
"Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Christopher C. Miller, Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional yang sangat dihormati (dengan suara bulat dikonfirmasi oleh Senat), akan menjadi Pejabat Menteri Pertahanan, berlaku segera," tulis Trump.
Baca Juga: Detik-detik Kedatangan Habib Rizieq, Massa Rela Berjalan Sejauh Lima Kilometer
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi ikut menanggapi soal pemecatan Esper.
"Pemecatan mendadak Esper adalah bukti yang mengganggu bahwa Presiden Trump bermaksud menggunakan hari-hari terakhirnya di kantor untuk menabur kekacauan di Demokrasi Amerika kita dan di seluruh dunia," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Nancy Pelosi.
