Protes Terhadap Perlakuan Aktivis Pro-Demokrasi, Anggota Parlemen Thai Thailand ‘Menebas’ Tangan

- 28 Oktober 2020, 13:15 WIB
Bendera Thailand.
Bendera Thailand. /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Sebagai protes mengenai perlakuan terhadap aktivis muda pro-demokrasi, anggota parlemen dari Partai Pheu Thai Thailand melukai dirinya sendiri dengan pisau di Parlemen, pada hari Selasa 27 Oktober 2020.

“Saya tidak ingin para pelajar harus menumpahkan darah mereka,” ucap Visan setelah melukai tangan dan lengan kirinya tiga kali dengan pisau buah pada hari kedua debat khusus tentang krisis politik.

Selama empat bulan terakhir, demonstrasi pro-demokrasi di Bangkok dan provinsi lain telah menyerukan PM Prayut Chan-o-cha untuk mundur, agar konstitusi dibuat lebih demokratis, dan melakukan reformasi monarki.

Baca Juga: PSBB Proposional Diperpanjang, Satgas Harian Jabar: Disesuaikan Kewaspadaan Daerah

Dikutip oleh tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dari The Straits Times, Rabu 28 Oktober 2020. Dia menambahkan bahwa dia telah menjadi anggota parlemen sejak 1986 tetapi masih belum menemukan cara untuk menyelesaikan masalah politik dan dia tidak ingin melihat kerusuhan berubah menjadi berdarah.

Anggota parlemen lainnya bereaksi dengan kaget dan cemas ketika Visan menebas dirinya sendiri di dalam ruangan persidangan.

Presiden Parlemen Chuan Leekpai meminta staf medis untuk memberikan pertolongan pertama, sebelum Visan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Baca Juga: Debat Soal Hoaks Vaksin Covid-19 dengan Staff Ahli Kominfo, Fadli Zon: Semua Ga Jelas!

Mr Visan kemudian meminta maaf kepada anggota parlemen atas keterkejutan yang disebabkan oleh tindakannya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x