Charlie Hebdo Muat Karikatur Erdogan, Jubir Presiden Turki: Kami Mengutuk Upaya Menjijikan!

- 28 Oktober 2020, 15:40 WIB
Majalah Prancis, Charlie Hebdo, jadikan karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berperilaku cabul sebagai cover.
Majalah Prancis, Charlie Hebdo, jadikan karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berperilaku cabul sebagai cover. /Twitter/ @CharlieHebdo

"Kami mengutuk upaya paling menjijikkan dari publikasi ini untuk menyebarkan rasisme budaya dan kebencian," tulis Altun di Twitter.

Baca Juga: Israel Nyatakan AS Cabut Larangan Pendanaan Soal Proyek Penelitian di Tepi Barat dan Golan

Altun menyebut, sikap majalah tersebut berasal dari budaya intoleran dengan lingkungan xenofobia dan islamofobia yang baru saja digaungkan Macron.

"Kami tidak akan tinggal diam dalam menghadapi serangan yang menjijikkan terhadap budaya dan agama kami tidak peduli dari mana asalnya.

“Hasutan rasis, xenofobik, Islamofobik dan anti-Semit tidak akan mampu memprovokasi kita untuk membalas dengan cara yang sama. Kami menolak untuk tunduk pada intimidasi dan provokasi Anda karena Anda dianggap sebagai korban," lanjutnya.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda di Masa Pandemi Covid-19, Rian D'Masiv : Dituntut Beradaptasi dan Tetap Berkarya

Pejabat tinggi Turki,  Ibrahim Kalin menyerukan seluruh masyarakat Eropa untuk bijaksana dalam melawan rasisme. Ia pun mengecam aksi majalah itu bukanlah humor atau kebebasan berbicara.

“Tujuan dari publikasi ini, tanpa moralitas dan kesopanan, adalah untuk menabur benih kebencian dan permusuhan,” sambungnya.

Ketegangan antara Turki-Prancis ini masih menjadi buah bibir masyarakat dunia. Terlebih beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam pun turut geram dengan pernyataan Macron.

***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x