Erdogan Minta Masyarakat Turki Tak Beli Barang dengan Merek dari Prancis

- 27 Oktober 2020, 06:15 WIB
Kolase foto Emmanuel Macron dan Recep Tayyip Erdogan.
Kolase foto Emmanuel Macron dan Recep Tayyip Erdogan. /Al Araby/

Di antara impor utama Prancis, mobil Prancis termasuk di antara mobil dengan penjualan tertinggi di Turki.

Baca Juga: Soal Pengadaan Vaksin Covid-19, Jokowi: Ada Satu Saja Masalah, Masyarakat Tidak akan Percaya

Macron telah berjanji untuk melawan "separatisme Islam", mengatakan hal itu sebagai ancaman untuk mengambil alih beberapa komunitas Muslim di Prancis.

Negara itu telah diguncang oleh peristiwa pemenggalan kepala seorang guru oleh seorang militan Islam, sebagai pembalasan penggunaan kartun Nabi Muhammad di sebuah kelas tentang kebebasan berekspresi.

Erdogan mengatakan Para pemimpin Eropa harus mengakhiri agenda "anti-Islam" Macron, hal itu ia sampaikan dalam sebuah pidato untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad di Turki.

Baca Juga: Susul Tiga Anggota Lain, Chen EXO Jalani Wajib Militer Hari ini

Meskipun kedua negara merupakan anggota aliansi militer NATO, tetapi telah berselisih mengenai berbagai masalah internasional.

Seperti masalah Suriah dan Libya, masalah yurisdiksi maritim di Mediterania Timur, dan berselisih terkait dengan konflik di Nagorno-Karabakh.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x