PM Thailand Nyatakan Tak Akan Mundur, Demonstran Anti Pemerintah Kembali Berdemo

- 25 Oktober 2020, 08:35 WIB
Bendera Thailand.
Bendera Thailand. /Pixabay

 

PR TASIKMALAYA - Aksi demonstrasi yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir di Thailand merupakan respon atas ketidakpuasan warga terhadap Perdana Menteri (PM) Prayuth Chan-Ocha.

Diketahui, pengunjuk rasa antipemerintah di Thailand pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 mengatakan bahwa mereka akan kembali mengadakan demonstrasi pada hari Minggu dan Senin setelah PM Prayuth Chan-ocha mengabaikan batas waktu pengunduran diri pukul 10 malam waktu setempat.

Sebelumnya, menanggapi aksi protes tersebut teruma dalam hal pengunduran diri, Prayuth hanya memberikan respon dengan berkata "tidak akan berhenti" setelah doa Buddha yang diadakan untuk menyerukan penyembuhan nasional setelah berbulan-bulan protes yang juga menuntut reformasi monarki.

Baca Juga: JPU Serahkan Dakwaan Berkas Perkara Djoko Tjandra dan Andi Irfan ke Pengadilan

Jatupat Pai Boonpattararaksa, salah satu pemimpin demonstrasi yang direncanakan pada hari Minggu yang juga termasuk di antara puluhan pengunjuk rasa yang ditangkap bulan ini dan dibebaskan dengan jaminan pada hari Jumat lalu mengungkapkan, “Prayuth adalah masalahnya. Rintangan pertama yang harus kita singkirkan."

Sejak Juli, para pengunjuk rasa di Thailand menuntut penarikan Prayuth dan konstitusi baru dan Baru-baru ini mereka juga meningkatkan tuntutan reformasi untuk mengekang kekuasaan monarki Raja Maha Vajiralongkorn.

Prayuth, yang pertama kali mengambil alih kekuasaan dalam kudeta 2014, menolak tuduhan para pengkritiknya bahwa dia merekayasa pemilu tahun lalu untuk mempertahankan kekuasaan.

Baca Juga: Meski Bermain di Kandang, Fulham Harus Akui Keunggulan Crystal Palace dengan Skor 1-2

“Saya mendorong semua orang untuk berdamai dan membantu memecahkan masalah bersama,” ujarnya dikutip Tasikmalya.Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x