PR TASIKMALAYA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Indonesia akan terus melindungi perairan Natuna dari sarang konflik Laut China Selatan (LCS) yang kian memanas. Sebab, saat ini Tiongkok juga telah mendapat serangan dari banyak negara.
Dalam press briefing Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 22 Oktober 2020, Retno memberikan penjelasan.
"Selama pandemi, Indonesia terus melindungi perairan Natuna dari sarang konflik LCS," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Studi Menyatakan Kurang Tidur Dapat Pengaruhi Tingkat Kebahagiaan
Selain melalui penegakan hukum yang konsisten, kata ia, Indonesia bersama dengan negara ASEAN lainnya telah mencatatkan posisi tegas tentang penolakan atas klaim klaim maritim bertentangan dengan UNCLOS 1982 melalui korespondensi diplomatik ke Komisi PBB tentang batas landas kontinen.
Retno menuturkan, dalam isu kedaulatan, diplomasi bekerja untuk mencegah dan memagari tindakan yang dapat merugikan keutuhan wilayah NKRI.
Retno juga menyebutkan, dalam satu tahun terakhir Indonesia telah melakukan perundingan dengan Vietnam, Malaysia, dan Palau. Total, kata dia, jumlah perundingan adalah 13 kali.
"Sudah terdapat kemajuan pada perundingan teritorial dengan Malaysia yang saat ini sudah dalam tahap finalisasi pada tim teknis," ujar Retno.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Studi Menyatakan Kurang Tidur Dapat Pengaruhi Tingkat Kebahagiaan