Selain itu, operasi militer skala besar masih berlanjut di daerah Hadrut di kantong tersebut.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia yang memiliki pakta pertahanan dengan Armenia, sedang memantau kejadian tersebut
Selain itu, meminta Azeri dan pasukan etnis Armenia untuk menghormati gencatan senjata.
Baca Juga: Ingin Segera Tangani Pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia Pesan Vaksin ke Inggris
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, telah mengatakan kepada menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, melalui telefon bahwa pasukan Armenia harus disingkirkan dari wilayah Azeri.
Turki mendukung serangan Azerbaijan untuk merebut kembali tanah yang diduduki Armenia.
“Bahwa Baku tidak akan menunggu 30 tahun lagi untuk mendapatkan solusi,” ujar Hulusi Akar.***