Hal ini dikarenakan, terkait dengan adanya pipa gas dan minyak Azeri di kawasan konflik itu.
Selain itu, ditakutkan perang yang terjadi semakin meluas karena kemungkinan terseretnya Turki dan Rusia.
Ankara dan Moskow terus berusaha untuk menghentikan perang itu, melalui pengaruh yang dimilikinya.
Gencatan senjata yang telah disepakati Armenia dan Azerbaijan untuk melakukan pertukaran tahanan dan korban yang meninggal.
Baca Juga: Ingin Segera Tangani Pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia Pesan Vaksin ke Inggris
Tetapi, pada Minggu 11 Oktober 2020 Azerbaijan mengumumkan telah melakukan serangan sebagai balasan dari serangan roket Armenia ke kota Ganja, Azerbaijan.
Armenia telah membantah melakukan serangan tersebut.
Azerbaijan mengklaim bahwa tentaranya telah diserang oleh pasukan Armenia yang berada di beberapa wilayah Azerbaijan, Pada Senin 12 Oktober 2020.
Nagorno-Karabakh mengatakan pasukannya telah mengakibatkan kerugian pada pasukan Azeri.
Baca Juga: Seolah Ingin Bantu Jiwasraya Agar Tak Bangkrut, Joko Hartono Juga Divonis Penjara Seumur Hidup