Stok Bahan Bakar Habis, Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Ditutup

- 1 Juli 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi - rumah sakit di Gaza.
Ilustrasi - rumah sakit di Gaza. /Arsip foto : ANTARA/Anadolu

PR TASIKMALAYA - Pada 30 Juni waktu setempat, sebuah laporan menyampaikan bahwa rumah sakit, pusat layanan medis, dan stasiun oksigen di Jalur Gaza harus ditutup untuk sementara waktu karena stok bahan bakar sudah habis.

Mengenai rumah sakit hingga pusat medis di Jalur Gaza yang terpaksa ditutup karena itu, disampaikan oleh pihak kementerian kesehatan setempat.

“Kementerian Kesehatan kembali memperingatkan bahwa rumah sakit, pusat medis,dan stasiun oksigen yang masih tersisa akan berhenti beroperasi dalam waktu 48 jam akibat krisis bahan bakar,” kata mereka.

Pejabat setempat meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi kemanusiaan untuk secepatnya memasok bahan bakar serta generator untuk rumah sakit.

Baca Juga: Euro 2024: Pemain Muda Spanyol Ini Bisa Bahagiakan Orang Tua Melalui Gol

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, fasilitas yang berada di Jalur Gaza termasuk rumah sakit telah rusak maupun hancur akibat konflik yang melibatkan Israel dan Hamas.

Untuk diketahui, konflik antara Israel dan Hamas terjadi pada 7 Oktober 2023 dengan melancarkan berbagai serangan melalui jalur yang berbeda.

Konflik tersebut memakan banyak korban jiwa di Jalur Gaza, sekaligus banyak orang yang disandera imbas dari kejadian mengerikan ini.

Semua negara telah menanggapi konflik yang melibatkan Israel dan Hamas. Termasuk beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah