Tak Anjurkan Lockdown jadi Solusi Atasi Covid-19, WHO: Buat Masyarakat Semakin Miskin

- 12 Oktober 2020, 16:31 WIB
Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /PIXABAY

PR TASIKMALAYA – Utusan Khusus Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) urusan pandemi Covid-19, dr. David Nabarro menanggapi soal penerapana lockdown.

Nabarro menyebut, WHO justru tidak menganjurkan lockdown sebagai solusi utama dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Kami meminta kepada semua pimpinan dunia untuk berhenti menggunakan lockdown sebagai metode utama pengendalian. Kembangkan sistem yang lebih baik untuk hal ini,” katanya.

Baca Juga: Tanggapi Soal UU Cipta Kerja, Guru Besar: Jalan Paling Tepat untuk Menolak Yaitu Lakukan Uji Ke MK

Penerapan lockdown dianggap bisa memberikan dampak negatif bagi perekonomian dan kemiskinan secara global.

“Lihatlah yang terjadi dengan tingkat kemiskinan, tampaknya kita akan mengalami angka kemiskinan dunia yang berlipat ganda pada tahun depan. Sesungguhnya, ini merupakan malapetaka global yang mengerikan,” jelasnya.

Nabarro menegaskan, lockdown hanya membuat masyarakat miskin menjadi lebih miskin.

Baca Juga: Sejumlah Ormas Islam akan Ikut Demo Sesi 2 Besok, Muhammadiyah dengan Tegas Tolak Berpartisipasi

“Diperlukan suatu jalan pencegahan, karena terlalu banyak pembatasan akan merusak kehidupan masyarakat dan memancing kebencian, sementara virus yang dibiarkan menyebar, akan menimbulkan banyak kematian,” ujarnya.

Oleh karena itu, jalan tengah yang dapat diterapkan dengan melakukan tiga hal yang saling berkaitan yaitu langkah pencegahan setiap saat, layanan tes telusur isolasi, dan kebijakan yang jelas dari para pengambil keputusan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x