Baca Juga: Agar Tak Memakan Korban Jiwa, Sekjen PBB Serukan Cegah Israel Jalani Operasi Militer
Hampir tujuh bulan pemboman Israel dan serangan darat di Gaza telah menewaskan lebih dari 34.500 warga sipil Palestina, menurut pejabat kesehatan setempat. Dan hal ini memicu bencana kemanusiaan.
Pada hari Selasa, Blinken mengatakan bahwa Israel berencana membuka penyeberangan bantuan kemanusiaan besar ke Gaza utara yang terpukul keras. Blinken menyalahkan Hamas untuk setiap penundaan dalam melakukan kesepakatan.
“Kami bertekad untuk mendapatkan gencatan senjata yang membawa para sandera pulang dan satu-satunya penyebab bahwa itu tidak akan tercapai adalah karena Hamas,” katanya.
Blinken mengunjungi para pemimpin regional utama di Arab Saudi dan Yordania sebelum tiba di Israel.
Baca Juga: Cukup Lama, PBB Sebut Perlu 14 Tahun untuk Bersihkan Puing di Gaza
Dia bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog dan dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Menurut Departemen Luar Negeri, dia akan bertemu juga dengan keluarga para sandera serta mengunjungi pelabuhan Israel di mana bantuan masuk untuk dikirim ke Gaza.
Kesepakatan yang muncul antara Israel dan Hamas tampaknya mendapatkan hasil. Tetapi poin utama tetap mengenai apakah perang akan berakhir sebagai bagian dari kesepakatan atau tidak sama sekali.***(Aldi Fitara Aldiansyah Noor)