Punya Risiko Masalah Keamanan, Tiongkok Tetap 'Ngotot' Rilis Vaksin Covid-19 untuk Warganya

- 28 September 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.*
Ilustrasi Vaksin Covid-19.* / Xinhua/Zhang Yuwei/.*/ Xinhua/Zhang Yuwei

Baca Juga: Heboh Potensi Mega Tsunami Setinggi 20 Meter, UGM Kembangkan Sistem Deteksi Dini Gempa Bumi

Meskipun angka pastinya masih dirahasiakan, beberapa perusahaan telah bersedia menunjukkan berapa banyak orang yang telah diberi vaksin sejauh ini.

Perusahaan Tiongkok memiliki empat vaksin yang sedang berada dalam uji coba fase tiga pada manusia. Dua diantaranya berasal dari Sinopharm dan yang lainnya berasal dari SinoVac dan CanSino.

Seorang eksekutif CNBG (China National Biotec Group Company) baru-baru ini mengatakan bahwa CNBG, salah satu anak perusahaan Sinopharm, telah menyuntik 350.000 orang di luar uji klinis dengan 40.000 orang yang terdaftar.

Perusahaan lain, SinoVac, telah memberikan vaksin kepada 90% karyawan serta anggota keluarganya, yang keseluruhannya berjumlah tiga ribu orang.

Baca Juga: Sholat Jumat Perdana Satgas TMMD Reguler Brebes di Tempat Tugas

CEO Yin Weidong mengatakan sebagian besar vaksin tersebut diberikan di bawah ketentuan penggunaan darurat.

Ia juga telah menyediakan puluhan ribu babak CoronaVac untuk pemerintah kota Beijing.

Perusahaan besar Tiongkok, termasuk Huawei dan Phoenix TV, menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Sinopharm untuk mendapatkan vaksin untuk para karyawannya.

Para pegawai yang berisiko tinggi terhadap penularan seperti pekerja medis, bea cukai, serta mereka yang harus bekerja di luar negeri, mendapatkan akses prioritas untuk vaksin, tentunya hanya untuk keadaan darurat.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x