Kembali Tunjukkan Sikap Tak Konsisten Soal Panduan Covid-19, CDC Dikritik Profesor Harvard

- 22 September 2020, 18:29 WIB
ILUSTRASI Covid-19.*
ILUSTRASI Covid-19.* //Pixabay/ Miguel Á. Padriñán

Dalam wawancara, pejabat CDC telah mengakui semakin banyak bukti bahwa virus dapat ditularkan pada partikel atau tetesan aerosol yang lebih kecil yang menyebar ke area yang lebih luas.

Kelompok kasus tertentu telah dikaitkan dengan peristiwa dimana virus tampaknya telah menyebar melalui udara, misalnya, latihan paduan suara. Tetapi insiden seperti itu tampaknya tidak biasa.

Pakar kesehatan masyarakat mendorong orang untuk memakai masker, yang dapat menghentikan atau mengurangi kontak dengan tetesan yang lebih besar dan partikel aerosol.

Tapi selama berbulan-bulan, pejabat badan kesehatan tersebut tidak banyak bicara tentang partikel aerosol.

Baca Juga: Skak Mat! HRS: Gelar Pilkada di Tengah Pandemi Bukti Nyata Kegilaan Rezim Jokowi

Jadi ketika CDC diam-diam memposting pembaruan pada hari Jumat yang membahas partikel secara lebih rinci, posisi agensi tampaknya telah berubah.

Posting tersebut mengatakan virus dapat tetap melayang di udara dan melayang lebih dari 6 kaki.

Hal tersebut juga menekankan pentingnya ventilasi dalam ruangan dan seolah menggambarkan virus corona sebagai jenis kuman yang dapat menyebar luas melalui udara.

Postingan tersebut menyebabkan diskusi luas di kalangan kesehatan masyarakat karena implikasinya.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada saat Peralihan Musim Ekstrem

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x