Network
PR TASIKMALAYA - Miliarder filantropi, Bill Gates telah lama bergulat untuk menemukan vaksin corona.
Ia juga telah lama membantu menangani corona yang semakin mengganas di Amerika Serikat (AS).
Namun, karena pengujian tes corona lambat, Bill Gates jadi frustrasi dengan pengujian corona di AS.
Baca Juga: Bisa Jadi Solusi untuk Pemerintah, Sri Mulyani Minta Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah Ditingkatkan
Sebagaimana dikutip dari situs Warta Ekonomi dengan judul Bill Gates Frustrasi Pengujian Corona di AS Lambat hingga Lebih dari 24 Jam!.
"Bahkan hari ini, orang tidak mendapatkan hasilnya dalam 24 jam. Memalukan kalau kita masih punya itu," ujar Bill Gates Senin 21 September 2020.
Ketika berbicara tentang teknologi di balik pengujian, Gates menjelaskan bahwa tidak ada alasan bagi pengujian yang lambat.
"Amerika Serikat memiliki lebih banyak mesin ini, lebih banyak dari kapasitas ini dibandingkan negara lain dalam jumlah yang sangat besar," katanya.
Baca Juga: Viral Dugaan Salah Satu Kadernya Berpesta Miras, DPC PDIP Layangkan Surat Teguran
Mengenai cara AS menangani pandemi secara keseluruhan, Bill Gates menilai AS sangat buruk menangani corona.
"Kami melakukan pekerjaan yang sangat buruk dan Anda bisa melihat jumlahnya," kata Bill Gates.
Yayasan Bill & Melinda Gates sangat terlibat dengan perlombaan untuk mendapatkan vaksin corona.
Baca Juga: Mudharat Dilaksanakan, Pemerhati Pilkada: Tunda atau Tandu Korban Covid-19
Yayasan tersebut mendukung CureVac, bioteknologi Jerman yang sedang mengerjakan vaksin Covid-19.
CureVac baru-baru ini menerima persetujuan dari pemerintah Jerman dan Belgia untuk memulai uji klinis salah satu vaksin Covid-19 miliknya.*** (Redaksi WE Online)
