Kebakaran di Washington, Sarah Present: Sangat Berbahaya, Asap Bahkan Tercium hingga ke Dalam Rumah

- 16 September 2020, 12:43 WIB
ILUSTRASI kebakaran hutan.*
ILUSTRASI kebakaran hutan.* /pixabay

Zoe mengatakan udara membuatnya merasa pusing, meski tidak minum. Dia tidak bisa mendapatkan cukup air, dan dia merasakan sakit kepala.

Dengan pejabat kesehatan mendesak orang untuk tetap di dalam, udara yang buruk juga menghilangkan kesenangan sederhana berada di luar ruangan selama pandemi virus corona.

Baca Juga: Terbakar di Tengah Perairan, Korban Kecelakaan Kapal di Buton Selatan Berhasil Diidentifikasi

"Tempat nongkrong di halaman belakang yang biasa kita semua lakukan sebagai satu anugrah sekarang benar-benar hilang, dan kita hanya harus terus berlatih melepaskan apa yang normal," kata Zoe Flanagan.

Asap dapat mengiritasi mata dan paru-paru serta memperburuk beberapa kondisi medis.

Pakar kesehatan memperingatkan bahwa anak kecil, orang dewasa di atas 65 tahun, wanita hamil dan orang dengan penyakit jantung, asma, atau kondisi pernapasan lainnya sangat rentan.

“Efek permanen dari menghirup partikulat kecil dalam asap kebakaran hutan bisa sangat berbahaya, itu dapat menyebabkan serangan jantung, irama jantung tidak teratur, dan bahkan kematian,” kata Present.

Baca Juga: Kisah Tentang Korban Tewas di Balik Kebakaran Hutan di AS, Luka Mendalam Dialami Pihak Keluarga

“Wilayah ini mengalami peningkatan signifikan dalam kunjungan ke ruang gawat darurat karena kualitas udara,” ucap para pejabat Selasa, 15 September 2020.

Asap dari lusinan kebakaran hutan mengumpul di Lembah Tengah California, wilayah pertanian yang memiliki kualitas udara terburuk di negara bagian ini bahkan saat tidak ada api.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x