Baca Juga: Hari Pertama Gencatan Senjata: Truk-truk Bantuan Bahan Bakar Mulai Masuk Gaza
“Hari-hari yang tenang telah memperlihatkan besarnya pembantaian besar-besaran, yang mengakibatkan kerusakan besar pada beragam infrastruktur dan kawasan tempat tinggal,” ucap Maarouf menjelaskan.
Selain itu, dia juga menyinggung masyarakat dan lembaga internasional yang seolah menutup mata dalam melihat peristiwa ini. Dari data yang dilaporkannya, ada sekira kurang lebih sepertiga penduduk Gaza masih belum mendapatkan pasokan untuk bertahan hidup.
“Sepertiga penduduk Jalur Gaza belum menerima pasokan penting, dan ketidakhadiran institusi internasional adalah bukti,” katanya menegaskan.
Terakhir dirinya menyatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menginginkan adanya rumah sakit dengan lapangan yang luas. Sehingga dapat digunakan juga untuk berlindung.
Baca Juga: Jeda Kemanusiaan Dimulai Hari Ini, Para Sandera akan Dibebaskan dan Bantuan Disalurkan untuk Gaza
“Ada kebutuhan mendesak untuk mendirikan rumah sakit lapangan yang cukup besar,” ucap Maarouf menutup pernyataannya.***