50 Orang Tewas hingga Mayat Tergeletak di Mana-mana Usai Israel Bombardir 2 Sekolah di Gaza Utara

- 19 November 2023, 11:16 WIB
Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza, di tengah operasi darat tentara Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 18 November 2023.
Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza, di tengah operasi darat tentara Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 18 November 2023. /Israel Defense Forces via Reuters/

“Pemandangannya sangat mengerikan. Mayat perempuan dan anak-anak tergeletak di tanah. Yang lain berteriak minta tolong,” ungkap salah satu korban.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk aksi serangan Israel terhadap Sekolah al-Fakhoora. Ia menyerukan penyelidikan internasional dan penyidikan independen untuk menyelidiki penargetan Israel pada sekolah dan rumah sakit di Gaza.

Baca Juga: Salah Satu Korban Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh Pernah Pimpin Misi Bantuan ke Gaza

Sementara itu, Juru Bicara UNRWA menyebut jika lebih dari setengah dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza terpaksa melakukan perjalanan ke selatan usai Israel memerintahkan evakuasi untuk memberi ruang bagi operasi darat di utara.

“Banyak orang yang tinggal di wilayah utara tetap tinggal di sekolah UNRWA karena mereka berpikir akan mendapat sedikit keamanan di sana, namun tidak ada tempat yang aman di Gaza, bahkan sekolah kami pun tidak,” katanya.***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah