Update Konflik Israel-Palestina: Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza mulai Diserang

- 15 November 2023, 20:18 WIB
Ilustrasi - Dalam narasinya disebutkan bahwa militer Israel akan menyerbu secara khusus Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.
Ilustrasi - Dalam narasinya disebutkan bahwa militer Israel akan menyerbu secara khusus Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. /Reuters/Ashraf Amra/

PR TASIKMALAYA - Israel Defense Force (IDF) atau pasukan militer Israel melakukan penyerangan pada kelompok Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. Tak hanya itu, mereka juga mengklaim untuk meminta staf kesehatan di sana untuk ikut menyerah.

Penyerangan itu dilakukan pada hari ini, Rabu, 15 November 2023. Dimana pada waktu kurang dari satu jam sebelum penyerangan, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa Israel mengkonfirmasi akan melakukan penyerangan.

Dalam narasinya disebutkan bahwa militer Israel akan menyerbu secara khusus Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. Hal itu dinyatakan langsung pada pejabat setempat.

Sebagaimana dikatakan dalam pernyataan resmi IDF, mereka mengklaim akan melakukan penyerbuan terhadap kelompok Hamas. Hal itu setelah melewati pertimbangan untuk mencapai kebutuhan operasional.

Baca Juga: Jangan Salah Langkah! Simak Trik Sukses Dapatkan KUR BRI

"Berdasarkan informasi intelijen dan kebutuhan operasional, pasukan IDF melakukan operasi yang tepat dan tepat sasaran terhadap Hamas di area tertentu di Rumah Sakit Al-Shifa," tulis IDF dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu.

Lebih lanjut, IDF menyebutkan bahwa pasukan penyerangan tersebut akan terdiri dari militer, tim medis, dan penutur bahasa arab. Tak hanya itu, semua pihak tersebut telah teruji melalui pelatihan khusus untuk menghadapi situasi ini.

Persiapan yang matang tersebut diklaim oleh pasukan militer Israel agar mencapai tujuan mereka, yakni tidak memberikan kerugian dan dampak berlebih pada warga sipil.

"Pasukan IDF mencakup tim medis dan penutur bahasa Arab, yang telah menjalani pelatihan khusus untuk mempersiapkan diri menghadapi lingkungan yang kompleks dan sensitif ini. Dengan tujuan agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan pada warga sipil," tulis IDF menambahkan.

Baca Juga: Hati-hati! Hindari Minum Kopi setelah Makan Siang, Ini Penjelasannya

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Israel telah mengklaim bahwa kelompok Hamas terbukti telah menjadikan lorong bawah tanah Rumah Sakit Al-Shifa sebagai salah satu pusat komando militer dan menyembunyikan sandera.

Dengan tudingan tersebut, Hamas telah berulang kali membantahnya. Namun di sisi lain, Amerika Serikat justru mendukung dan membenarkan klaim yang dibangun oleh Israel.

Setelah putusan Israel untuk menghancurkan Hamas, nasib Al-Shifa justru menjadi sorotan dunia. Bahkan, staf medis di sana menyatakan bahwa fasilitas di sana sudah banyak tek berfungsi dan kekurangan bahan bakar untuk mengaktifkan generator listrik.

Tercatat, dalam 10 hari terakhir pasukan militer Israel telah melangsungkan banyak serangan darat untuk menumpas kelompok Hamas. Sebelum nantinya akan mereka sisir semua wilayah Gaza dan sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah