PBB Sebut di Gaza Sudah Tidak Ada Tempat Aman, Bahkan di Sekolah dan Rumah Sakit

- 12 November 2023, 16:53 WIB
Serangan penjajah Israel yang disebut-sebut sebagai bentuk genosida terhadap warga Palestina di jalur Gaza terus berlanjut.
Serangan penjajah Israel yang disebut-sebut sebagai bentuk genosida terhadap warga Palestina di jalur Gaza terus berlanjut. /Reuters/Yasser Qudih/

PR TASIKMALAYA - Masih dalam situasi konflik Israel dan Palestina, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memberikan pernyataan terbaru mengenai kota Gaza.

Melalui unggahannya di Aplikasi X, PBB menyatakan bahwa di Gaza sudah tidak ada tempat aman sedikit pun. Bahkan mereka menyebut bahwa gedung sekolah dan rumah sakit pun sudah tidak bisa menjadi tempat yang cocok untuk berlindung.

"Tidak ada tempat aman, bahkan rumah sakit dan sekolah juga tidak aman," tulis OCHA di aplikasi X, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Minggu, 12 November 2023.

Lebih lanjut, PBB melalui akun OCHA menyatakan bahwa fasilitas untuk berlindung dan menjaga diri bagi warga sipil di Gaza telah dirampas habis. Atas hal ini, mereka menyatakan bahwa hal itu perlu adanya perlindungan.

Baca Juga: Update Konflik Israel-Palestina: Tank-tank Tempur Kepung Jantung Kota Gaza

"Warga sipil dan fasilitas sipil harus selalu dilindungi. Infrastruktur dan layanan penting di Gaza mengalami kerusakan yang signifikan. Sehingga mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk menjaga martabat mereka," tulis mereka menambahkan.

Terakhir, OCHA memaparkan sebuah fakta dari data yang mereka catat bahwa terdapat sebanyak 279 sekolah dan 135 fasilitas kesehatan telah terkena dampak kerusakan penyerangan.

Tak hanya bersuara melalui OCHA, Kepala Bantuan PBB, Martin Griffiths melalui unggahan lainnya di aplikasi X juga menyatakan bahwa penyerangan yang dilakukan ke lingkungan fasilitas kesehatan merupakan kesalahan.

Dalam hal ini, Martin menegaskan bahwa masyarakat sipil yang hendak berlindung dan menyelamatkan diri kemudian diserang habis-habisan bukanlah sebuah hal yang patut dilakukan.

Baca Juga: KTT OKI Hasilkan Resolusi Konkrit untuk Penyelesaian Konflik Palestina-Israel

"Tidak ada pembenaran atas tindakan perang di fasilitas layanan kesehatan, yang membuat fasilitas tersebut tidak memiliki aliran listrik, makanan dan air, serta penembakan terhadap pasien dan warga sipil yang berupaya menyelamatkan diri," tulisnya di akun Aplikasi X pribadi.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x