Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah sampai di bandara Internasional King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023, pukul 04.00 waktu setempat.
Setelah menempuh perjalanan selama 11 jam dari Indonesia menuju Arab Saudi, Jokowi sampai di sana pada pagi hari. Ketika mendarat ia disambut langsung oleh Wakil Gubernur Riyadh Amir Muhammad bin Abdurrahman.
Dalam kesempatan itu, yang turut menyambut kedatangan presiden adalah Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad; Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, aishal bin Abdullah Al-Amudi, serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono, sesuai keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, pada Sabtu, 11 November 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya dari Antara.
Setelah tiba di Riyadh, Jokowi segera menuju hotel tempat istirahat. Di sana telah menunggu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Wakil Kepala Perwakilan RI di Riyadh Sugiri Suparwan, dan Konsulat Jenderal RI Jeddah Yusron B. Ambary.
Baca Juga: FIFA Dukung Penuh, Jokowi Ingin Indonesia Serius soal Transformasi Sepakbola
KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang saat ini akan dilakukan adalah dalam rangka menanggapi situasi krisis di Gaza, Palestina, yang diakibatkan adanya serangan dari penjajah Israel.
Sebelum berangkat ke Riyadh, Jokowi sempat menyapa media di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 10 November 2023. Dalam sesi itu dia menyampaikan bahwa kunjungan kerja yang akan dilakukannya ini dalam upaya untuk menghentikan serangan Israel kepada Palestina.
Beberapa hal yang akan disuarakan Jokowi dalam KTT Luar Biasa OKI ini di antaranya seruan gencatan senjata agar segera dilaksanakan dan akses bantuan kemanusiaan dapat diperbesar.
Pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI akan digelar pada Minggu, 12 November 2023, di Riyadh, Arab Saudi. Akan turut hadir para anggota OKI dari berbagai negara.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Nilai KTT OKI Sebagai Jalan Penyelesaian Serangan Israel ke Palestina
