Penjelasan Ending Loki Season 2 Episode 6: Tujuan Baru TVA Lacak Semua Varian Kang The Conqueror

- 11 November 2023, 13:31 WIB
Ilustrasi Loki dan Sylvie dalam Loki Season 2 Episode 2.
Ilustrasi Loki dan Sylvie dalam Loki Season 2 Episode 2. /Instagram @officialloki

PR TASIKMALAYA - Di ending Loki Season 2 episode 6, Loki alias God of Mischief menghancurkan Temporal Loom. Dia menyimpan semua garis waktu yang bercabang menjadi Temporal Loom yang hidup untuk seluruh multiverse.

Tujuan baru TVA adalah melacak varian He Who Remains, termasuk Kang the Conqueror yang diasingkan dari Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Loki telah menjadi dewa baru, God of Stories yang menjadi bagian integral dari stabilitas seluruh multiverse Marvel Cinematic Universe (MCU).

Loki dan TVA bergulat dengan dampak kematian He Who Remains dan masuknya garis waktu bercabang baru yang diciptakannya. Hal ini memberikan tekanan besar pada Temporal Loom yang dimaksudkan untuk menyatukan berbagai cabang ke dalam Sacred Timeline.

Berikut penjelasan ending Loki Season 2 episode 6 soal tujuan baru TVA lacak varian Kang The Conqueror, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screenrant.

Baca Juga: Prediksi Ending Loki Season 2: Mobius Miliki Pilihan Sulit untuk Kembali ke TVA?

God of Mischief menguasai penderitaan barunya, time slipping di ending Loki Season 2 episode 6. Dia menghabiskan berabad-abad mempelajari semua yang dia bisa dan terus mencoba menggunakan O.B dan Pengganda Throughput Victor Timely untuk menstabilkan Temporal Loom.

Dia menemukan bahwa masalah akan tetap ada tidak peduli berapa kali pengulangan kecuali He Who Remains dan TVA dibiarkan ada seperti semula. Namun, Loki memilih untuk memutus lingkaran dan mengubah persamaan, dengan sengaja menghancurkan Temporal Loom.

Lalu Loki menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan semua garis waktu yang bercabang. Dia menjadi dewa baru sebagai Temporal Loom yang baru dan hidup untuk seluruh multiverse.

Di ending Loki Season 2 episode 6, dia mengenakan mahkota bertanduk baru dan duduk di atas takhta. Menjadi God of Stories, mempertaruhkan kemungkinan perang multiversal baru dengan harapan sesuatu yang lebih baik akan menggantikan Sacred Timeline seperti yang dibentuk He Who Remains.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah