PR TASIKMALAYA - Kontroversi seputar penyelidikan narkoba terhadap G-Dragon BIGBANG semakin berkembang dan memanas. Setelah laporan media menyebutkan bahwa G-Dragon teah mencukur seluruh tubuhnya, kecuali rambutnya, sebelum menghadiri panggilan polisi pertamanya.
Pihak berwenang, curiga bahwa tindakan G-Dragon BIGBANG tersebut merupakan upaya menghindari tes narkoba. Maka dari itu memutuskan untuk mengamankan kuku G-Dragon sebagai barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Layanan Forensik Nasional.
Melansir laman KBIZoom, Adapun, netizen mengingat kembali pernyataan leader BIGBANG tersebut dalam program "Infinite Challenge" di mana ia membicarakan kebiasaan rutin waxing-nya.
Foto-foto masa lalu yang menampilkan kaki halus dari leader BIGBANG juga beredar di dunia maya, memperkuat dugaan bahwa tindakan tersebut bukanlah hal yang baru baginya. Dalam menghadapi tuduhan menghancurkan barang bukti, perwakilan hukum G-Dragon, Kim Soo Hyun, angkat bicara untuk membantahnya.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi, Begini Tampilan G-Dragon BIGBANG di Tengah Penyelidikan Narkoba
Pengacara mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa laporan tersebut jelas-jelas salah. Mereka menegaskan bahwa kliennya aktif bekerja sama dengan penyelidikan, dengan sukarela menyerahkan sampel urin, rambut, kuku jari tangan, dan kaki.
Pengacara juga menekankan bahwa idol tersebut tidak bermaksud menghancurkan barang bukti dan mencukur rambutnya sebagai bagian dari rutinitas perawatan pribadinya.
Pihak G-Dragon menyatakan bahwa meskipun ia hadir secara sukarela untuk membantu penyelidikan, masih ada laporan yang menyudutkannya, seperti tuduhan memutihkan rambut untuk menghindari deteksi narkoba.
Mereka menegaskan bahwa G-Dragon tidak pernah melakukan pewarnaan atau pemutihan rambut dalam 1 tahun 5 bulan terakhir. Pengacara juga menyayangkan publikasi laporan tanpa verifikasi yang merusak reputasi kliennya secara serius.