Network
PR TASIKMALAYA - Setelah awal ledakan dan serangan besar dari kelompok Hamas ke Israel. Hingga hari ini, peperangan besar antara kedua kubu telah mencapai hari keenam.
Dikabarkan bahwa pada jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 4.651 orang. Hal itu sebagaimana dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, Minggu, 22 Oktober 2023.
Perang yang kini berlanjut dan merupakan yang paling besar dan mematikan ini terus menjadi sorotan publik dunia. Bahkan ini diklaim sebagai perang paling mematikan sepanjang sejarah konflik Israel dan Palestina.
Adapun faktor yang membuat jumlah korban tewas semakin bertambah tersebut adalah serangan udara yang dilancarkan oleh Israel ke Jalur Gaza di Palestina.
Baca Juga: Bio Profil Pengguna Instagram Palestina Diterjemahkan Jadi Teroris, Meta Minta Maaf
Selain itu, Kementerian Kesehatan Palestina juga mengungkapkan bahwa terdapat 14.245 warga sipil yang terluka pasca serangan udara di tengah wilayah Gaza.
Serangan Israel yang kini semakin gencar itu bukan tanpa alasan. Hal ini merupakan serangan balasan atas ledakan besar dari serangan terbesar dari kelompok Hamas di Palestina pada mereka, 7 Oktober 2023.
Israel hingga kini masih terus mengerahkan pasukannya untuk menyisir dan mengendalikan wilayah Gaza. Akibatnya, banyak warga sipil yang menjadi korban di daerah tersebut.
Sebagai tambahan informasi, pihak Israel juga mengaku bahwa mereka telah kehilangan 1.400 nyawa akibat serangan besar-besaran dari Hamas.
