Network
PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video menunjukkan pemberontak Houthi tengah menggeledah tempat persembunyian ISIS.
Video itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @Natsecjeff ke dalam empat bagian. Namun, dalam part ketiga publik justru dibuat tercengang.
Diketahui, video penggeledahan militan dalam melawan AQAP dan ISIS tersebut diambil di Provinsi Al Bayda, Yaman.
Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Deklarator KAMI Akan Beri Gaji 5 Juta Per-Jiwa Jika Dia Menjadi Presiden?
"Houthi video footage from its recent ops against AQAP and IS in al-Bayda. #Yemen," tulis @Natsecjeff pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Pasalnya, pada detik ke 00:47 hingga 00:55 para militan Houthi menunjukkan lembaran uang rupiah dan KTP miliki warga Mojokerto.
Terdapat pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, serta Rp 2000 dan sebuah KTP atas nama Syamul Hadi Anwar yang tinggal di Japan Raya, Jalan Basket Blok NN, RT 1, RW 12, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Coba Ingatkan Anies Baswedan atas Pernyataannya Dulu, Politisi PAN: ini Bukan Lagi Enak-enakan
Namun, hingga kini, belum dapat dipastikan kebenaran identitas dalam penemuan KTP milik warga Mojokerto tersebut.
militan houthi menggrebek persembunyian daesh di bayda yaman.
perhatikan video 0:47-0:55 ditemukan uang rupiah dan KTP indonesia https://t.co/fAbOlBy5BP— Iqbal Kholidi (@Iqbal__Kholidi) August 29, 2020
***
