PR TASIKMALAYA - Seorang warga negara Tiongkok yang merupakan peneliti di sebuah universitas California ditangkap dan didakwa selama penyelidikan FBI.
Hal itu mengenai pencurian 'software' rahasia AS untuk dikirim ke Tiongkok.
Pernyataaan itu disampaikan oleh Departemen Kehakiman AS, pada hari Jumat 28 Agustus 2020.
Baca Juga: Bertolak Belakang dengan Kebijakan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo: Saya Menyarankan, Jangan Sekarang
Guan Lei (29) dari Alhambra, California, seorang peneliti di University of California, Los Angeles, ditangkap setelah dia terlihat membuang hard drive yang rusak ke tempat sampah di luar apartemennya pada Juli 2020.
"Guan sedang diselidiki karena kemungkinan mentransfer perangkat lunak sensitif AS atau data teknis ke Universitas Teknologi Pertahanan Nasional Tiongkok," ujar pihak Departement Kehakiman AS, dikutip dari Reuters.
Namun Guan menyangkal hubungannya dengan militer Tiongkok dalam aplikasi visanya dan dalam wawancara dengan agen federal.
Baca Juga: Ceritakan Hal Lucu Sebelum Debut, Baekhyun EXO Ungkap Alasan Dia Terdorong Menjadi Superstar
Pernyataan itu tidak menyebutkan kapan penyelidikan dimulai.