Di sana dia mengajari anak-anak tetangganya cara berburu dan memancing, serta menceritakan kisah dan petualangan hidup di negerinya.
Dipercaya bahwa Oto kemudian menjadi depresi karena kehilangan tanahnya dan, pada Maret 1916, dia menembak dirinya sendiri dengan senjata yang dia sembunyikan. Diperkirakan dia meninggal saat berusia 25 tahun.***