PR TASIKMALAYA - Presiden Donald Trump menepis pertanyaan soal banyaknya orang kulit hitam yang tewas di tangan polisi.
Ia bahkan menyebut bahwa orang kulit putih juga banyak yang terbunuh.
“Begitu juga orang kulit putih. Ini pertanyaan yang mengerikan untuk ditanyakan," ujarnya di Gedung Putih, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily Mail.
Baca Juga: Tawaran Gaet Staf Kampanye Dibatalkan, Kanye West Dilaporkan Mundur dari Pemilu Presiden AS 2020
Bahkan ia menyebut, orang kulit putih justru lebih banyak terbunuh dibandingkan dengan orang kulit hitam.
Padahal The Washington Post menemukan dalam studi Juli ini, mengenai penembakan polisi selama lima tahun terakhir dan warga kulit hitam Amerika tertembak pada tingkat yang tidak proporsional.
Orang kulit hitam Amerika kurang dari 13 persen dari populasi AS, mereka dibunuh oleh polisi lebih dari dua kali lipat jumlah orang kulit putih Amerika.
Baca Juga: Terus Menerus Bertambah, Kasus Covid-19 di Indonesia Diperkirakan akan Capai 120.000 pada Agustus
Presiden juga membela pengibaran bendera Konfederasi sebagai kebebasan berbicara, tetapi tidak mengatakan apakah ia merasa nyaman soal bendera yang banyak dilihat sebagai simbol rasis diterbangkan di demonstrasi itu.