PR TASIKMALAYA - Pasar India baru-baru ini mengalami lonjakan kenaikan harga tomat yang cukup menghebohkan.
Lonjakan harga tomat di India tersebut menyebabkan kerugian besar dalam sektor ekonomi di negara tersebut.
Harga tomat yang tidak menentu ini telah mendorong para ekonom untuk menyerukan perbaikan segera pada rantai pasokan di India.
Munculah petani seperti Ramesh Pangal, yang dikenal sebagai "Raja Tomat", dan mengusulkan untuk mengeksplorasi perlunya rantai pasokan tomat yang lebih stabil dan efisien di India.
Baca Juga: Mau Mendaftar dan Mengajukan Permohonan PKH Tahap 3 Tahun 2023? Simak Persyaratannya Berikut
Ramesh Pangal merupakan seorang petani terampil dari Haryana, yang mendapatkan julukan bergengsi sebagai Raja Tomat, berkat penggunaan teknologi inovatifnya dalam memodernisasi pertanian.
Meskipun menghadapi gelombang panas awal musim panas ini, Pangal berhasil menghasilkan panen melimpah di lahan seluas 21 hektar.
Harga tomat di India itu sendiri mengalami lonjakan selama delapan bulan terakhir. Krisis tersebut membuat petani-petani di India sangat khawatir karena membuat keadaan ekonomi masyarakat menjadi tidak stabil.
Baca Juga: Berikut 3 Tahapan Baru dalam Uji Praktik SIM Motor, Simak Apa Saja yang Berubah?