Pengunjuk Rasa di Beirut Rusuh, Dua Menteri Lebanon Pilih Mundur

- 10 Agustus 2020, 13:02 WIB
Kerusuhan di Beirut Lebanon. Foto: Antara
Kerusuhan di Beirut Lebanon. Foto: Antara /

"Pengunduran diri seorang anggota parlemen atau menteri tidak cukup. Seluruh pemerintah harus mengundurkan diri karena tidak dapat membantu negara pulih," katanya dalam khotbah hari Minggu.

Baca Juga: Otoritas Kesehatan Dibuat Frustasi, Bill Gates: Tes Covid-19 di Amerika Serikat Benar-benar Sampah

Dua menteri yang mundur adalah Menteri Lingkunan Lebanon Damiano Kattar dan Menteri Penerangan Manal Abdel Samad.

Diketahui, protes para demonstran anti-pemerintah itu telah terjadi sejak bulan Oktober tahun lalu, membuat ribuan orang turun ke jalan.

Mereka menyerukan untuk segera diakhirinya korupsi, pemerintahan yang buruk dan salah urus, untuk segera dilakukannya reformasi.

Baca Juga: Diterkam saat Cari Siput, Tubuh Bocah Lelaki Ditemukan di Perut Seekor Buaya Sungai

Sekitar 10.000 orang berkumpul di Martyrs Square untuk menyerbu kementerian pemerintah dan Asosiasi Bank Lebanon.

Dalam bentrokan di sepanjang jalan menuju parlemen, seorang polisi dan palang merah dilaporkan lewas, dan lebih dari 170 orang terluka.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x