Kutuk Serangan ke Area Ibadah Masjid Al Aqsa, Kelompok Hamas dan Jihad: Israel Tidak Akan Berhasil

- 23 April 2023, 20:38 WIB
Tentara Israel di sekitar Masjid Al Aqsa.
Tentara Israel di sekitar Masjid Al Aqsa. /Reuters/Ammar Awad/

PR TASIKMALAYA - Lagi-lagi penyerangan di area Masjid Al Aqsa kembali dilancarkan oleh Israel. Warga Palestina terancam tidak bisa melakukan ibadah di tempat suci tersebut.

Kelompok Palestina Hamas dan Jihad Islam mengutuk serangan yang dilakukan Israel secara tiba-tiba. Serangan yang dilakukan tentara Israel terjadi di gerbang Rahmah.

Akibat gempuran serangan Israel membuat perlengkapan lampu dan sistem kelistrikan rusak. Mirisnya, penyerangan itu dilakukan ketika umat muslim merayakan Idul Fitri.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, juru bicara Hamas, Hazim Qazim mengatakan bahwa tragedi tersebut merupakan kelanjutan dari perang yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Kemarin, Ribuan Warga Israel Berjalan Menuju Pos Ilegal Tepi Barat Palestina

"Perang agama Israel atas situs suci di Yerusalem," kata dia.

Dia juga menuturkan jika perjuangan dalam mempertahankan 'identitas Arab-Islam' dari Masjid Al Aqsa akan terus berlanjut.

Sementara itu, juru bicara Jihad Islam Tarek Silmi menyebut bahwa serangan itu adalah salah satu agresi dalam 'perang terhadap Masjid Al Aqsa'.

"Upaya oleh administrasi pendudukan (Israel) untuk menguasai masjid tidak akan pernah berhasil," ucap Silmi.

Baca Juga: Kutuk Kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa, Pemerintah Indonesia Ajak Dunia Ambil Langkah Nyata

Sebelumnya, pasukan Israel melakukan penyerangan ke kawasan komplek Masjid Al Aqsa. Mereka mengusir secara paksa umat muslim yang sedang menjalankan ibadah.

Hal tersebut membuat ketegangan terjadi di seluruh wilayah Palestina. Sebab masjid Al Aqsa memiliki sejarah yang panjang dan penting bagi umat Islam.

Penyerbuan yang dilakukan Israel memicu serangan roket dari jalur Gaza dan Lebanon. Kemudian terjadi baku tembak rudal yang dibalas oleh Israel melalui serangan udara.

Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga bagi umat muslim. Sedangkan Yahudi menyebut tempat tersebut dengan Bukit Bait Suci.

Baca Juga: Sempat Dirawat Intensif, Anggota Kepolisian Palestina Tewas karena Diserang Tentara Israel

Semenjak perang Arab-Israel pada 1967, Israel menduduki Yerusalem Timur. Kemudian Israel menguasai seluruh kota dalam kurun waktu 13 tahun, tepatnya pada 1980. Namun justru hal itu tidak diakui oleh masyarakat Internasional.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah