Prisip Hidup Berubah hingga Sebabkan Angka Kelahiran Rendah, 20 Sekolah di Korea Selatan Tak Dapat Siswa Baru

- 3 Maret 2023, 09:13 WIB
Sekolah Dasar di Korea Selatan mengealami jumlah penurunan murid.
Sekolah Dasar di Korea Selatan mengealami jumlah penurunan murid. /Allkpop

PR TASIKMALAYA - Korea Selatan saat ini tengah dihadapkan masalh baru. Beberapa sekolah emngeluhkan jumlah siswa baru yang cukup rendah.

Bahkan ada beberapa sekolah melaporkan tak menerima siswa baru. Hal dikabarkan karena angka kelahiran di Korea selatan mengelami penurunan.

Melansir laman Allkpop, updara masuk sekolah baru saja diadakan pada Kamis, 2 Maret 2023 kemarin. Salah satu Sekolah Dasar di Gusong, Hongcheon-gun, Gangwon-do hanya mengadakan upacara masuk untuk satu siswa.

Salah satu siswa yang masuk Sekolah Dasar tersebut bernama Park Ji Hwan berusia 7 tahun. Ia menjadi satu-satunya siswa di Sekolah Dasar Gusong tahun ini.

Baca Juga: Mengenal Istilah Ekowisata, Solusi Ampuh bagi Kemajuan Pariwisata Alam

Park Ji Hwan menjalani hari-hari sekolah seperti biasa dan berteman dengan anak-anak di sekolah yang lebih tua darinya.

Sementara itu, di Provinsi jika jumlah siswa kurang dari empat di satu tingkat, ruang kelas akan digabungkan menjadi satu ruang untuk dua kelas. Artinya, siswa kelas 1 dan 2 berbagi kelas yang sama.

Menurut laporan, saat ini ada beberapa Sekolah Dasar yang tahun ini hanya menerima 0 siswa atau tidak mendapatkan siswa baru. Menurut Kantor Pendidikan Gangwon-do, ada 20 Sekolah Dasar di Provinsi yang tidak mendapatkan siswa baru tahun ini.

Di antaranya adalah Sekolah Dasar Yangyang Hyeonseong, Sekolah Dasar Samcheok Shindong, Sekolah Dasar Pyeongchang Bangrim, dan Sekolah Dasar Jeongseon Yeoryang.

Baca Juga: Ketahuan Gunakan Pelat Kendaraan Palsu, Hukuman Mario Dandy Satryo Diperberat

Tahun ini, ada 20 sekolah juga yang hanya menerima satu murid baru termasuk SD Gusong. Saat ini, sekolah di Korea Selatan mengelami penurunan siswa. Melihat data tahun lalu, jumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Provindi 71.530. Tahun ini hanya ada 69.532 dan jumlah tersebut menurun 2.0007 siswa dibanding tahun sebelumnya.

Seorang Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi mengatakan jika angka penurunan tersebut dipengaruhi jumlah kelahian yang rendah.

"Jumlah siswa sekolah dasar menurun karena angka kelahiran yang rendah (di Korea) . Secara khusus, tidak ada anak di daerah pedesaan. Bukan hal yang aneh bagi sekolah pedesaan untuk menawarkan kursus khusus," ungkapnya.

Ia menyebut jika ada beberapa orang yang memegang prisip lebih baik mengumpulan uang untuk pergi ke kota daripada menghabiskannya untuk membesarkan anak.

Baca Juga: Seorang Jenius Bisa Mencari Berjam-jam dan Tak Lihat 3 Perbedaan Biksu Botak di Tes IQ, Kalau Jeli Wajib Tahu!

"Saya percaya bahwa langkah-langkah sangat dibutuhkan untuk memperbaiki tingkat kelahiran yang rendah seperti memberikan tunjangan pajak," ungkapnya.

Selain Korea Selatan, beberapa sekolah di Jepang juga dilaporkan mengalami jumlah penurunan siswa.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x