ISIS Dikabarkan Perkuat Pasukan saat Lockdown, PBB Peringatkan Kemungkinan Bakal Ada Serangan

- 25 Juli 2020, 18:35 WIB
ISIS larang para pengikutnya untuk bepergian ke Eropa mencegah tertular virus corona.
ISIS larang para pengikutnya untuk bepergian ke Eropa mencegah tertular virus corona. /AFP/Asharq Al-Awsat

PR TASIKMALAYA - ISIS dikabarkan tengah memperkuat pasukan saat lockdown virus corona dan kemungkinan melancarkan serangan.

Dikutip dari The Sun, PBB memperingatkan aksi yang bakal dilakukan ISIS saat penguncian wilayah akan diperlonggar nantinya.

Dewan Keamanan PBB mendapatlan pesan peringatan dimana ISIS akan mengekploitasi celah keamanan akibat dampak pandemi.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Covid-19 saat Idul Adha di Bangka, Panita Kurban Dilarang Gemuk

“ISIL (ISIS) telah memiliki audiensi yang ditahan selama penguncian dan jika berhasil menggunakan ini untuk tujuan perencanaan dan rekrutmen.

"Ada kemungkinan bahwa pelonggaran pembatasan di zona non-konflik akan melihat lonjakan dalam serangan sekali target menjadi tersedia lagi," tulis pernyataan PBB.

Para ahli percaya, dengan adanya pembatasan perjalanan dan penguncian wilayah, gerak-gerik ISIS bakal menjadi terbatas.

Baca Juga: Kematian Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Polisi Jelaskan 3 Tusukan di Tubuh Sang Editor Metro TV

Dampak pandemi penyakit coronavirus (Covid-19) pada terorisme bervariasi antara zona konflik dan zona non-konflik dan antara ancaman jangka pendek dan jangka panjang.

“Kelompok menggunakan wabah untuk memajukan propaganda dan penggalangan dana dan, di beberapa daerah, berusaha untuk mengambil keuntungan dari persepsi bahwa perhatian pasukan keamanan dialihkan ke tempat lain," tambah pernyataan PBB.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x