Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengundang Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus ke Hagia Sophia.
Erdogan akan meresmikan masjid Hagia Sophia pada Jumat, 24 Juli 2020 besok, sembari memberikan doa atas pandemi virus corona.
Diketahui, bakal ada hampir 1.500-an orang yang bakal menghadiri doa Muslim pertama, termasuk para pemimpin dunia dari Azerbaijan dan Qatar.
Baca Juga: Viral di Medsos, Fakta Unik di Balik Rumah Megah Shah Rukh Khan yang Ditutup Plastik
Sementara itu, Paus Fransiskus sempat menyatakan kekecewaannya dan kesedihannya atas diubahnya Hagia Sophia menjadi masjid.
Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou bahkan meminta Paus untuk menggunakan pengaruhnya untuk menolak pengubahan status Hagia Sophia.
Katerina menyebut jika keputusan Erdogan telah merusak fondasi toleransi dan memperdalam kerekatan antara budaya dan agama.
Baca Juga: Lebih Percaya Teori Konspirasi, Ratusan Demonstran di London Tolak Gunakan Masker
Meski begiut, Birokrat Turki mengatakan bahwa masjid Hagia Sophia terbuka untuk umum, bagi orang-orang beriman, tidak beragama, dan dari agama apapun.
"Kami membuat beberapa pengaturan untuk memastikan bahwa selama sholat Muslim, mosaik-mosaik akan ditutup tetapi tidak tersentuh.
