Kematian Pasien Covid-19 Melonjak, Texas Terpaksa Simpan Mayat di Truk Pendingin

- 23 Juli 2020, 21:30 WIB
ILUSTRASI - MAYAT yang berjejer di dalam truk pendingin sebagai kamar mayat sementara.*
ILUSTRASI - MAYAT yang berjejer di dalam truk pendingin sebagai kamar mayat sementara.* // Daily Mail/

PR TASIKMALAYA - Texas mencatat rekor peningkatan kematian pasien Covid-19 harian pada Rabu, 22 Juli 2020 kemarin.

Hal itu memaksa pemerintah berupaya menyimpan banyat di truk pendingin, sementara meminta pejabat kesahatan untuk menyediakan tempat baru.

Dikutip dari Reuters, tercatat ada 197 kematian dan 10.893 pasien tengah di rawat di rumaah sakit.

Baca Juga: Sebut Oknum yang Lindungi Djoko Tjandra Lebih dari Satu, Politisi PKS: Hukum Saja yang Berat

Di Kabupaten Hidalgo (perbatasan AS dengan Meksiko), terdapat pengingkatan kasus hingga 60 persen atau kematian bertambah dua kali lipat.

"Kita harus menangkal virus ini, kuda jantan ini, membawa angka-angka kembali dan mengendalikan hal ini.

"Karena rumah sakit kita - mereka zona perang, mereka benar-benar berjuang sekarang," kata Hakim Wilayah Hidalgo, Richard Cortez.

Baca Juga: Selain Telusuri Jejak Pembunuh Editor Metro TV, Polisi Juga Ungkap Rute Jejak Yodi Prabowo

Diketahui ada lima truk pendingin yang masing-masing diisi oleh 50 jenazah pasien Covid-19.

Per Selasa, 21 Juli 2020, kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 1.000 orang. Lebih dari 142.000 orang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x