Kanal Venesia di Italia Alami Kekeringan Ekstrim, Sejumlah Gondola Tak Dapat Beroperasi

- 27 Februari 2023, 20:02 WIB
Ilustrasi foto. Kanal Venisia mengalami kekeringan, sejumlah Gondola tak dapat beroperasi. 
Ilustrasi foto. Kanal Venisia mengalami kekeringan, sejumlah Gondola tak dapat beroperasi.  /pixabay.com/dezalb/

Baca Juga: Merinding di Konser Raisa: Afgan, Vidi Aldiano, hingga Isyana Sarasvati Bagikan Pengalamannya

Sungai Po adalah sungai terpanjang di Italia yang membentang dari utara ke barat. Kekeringan ekstrim juga terjadi di wilayah ini. Saat ini volume air di Sungai Po mengalami penurunan yang cukup ekstrim yakni, 61% dari tahun sebelumnya.

Kekeringan di Sungai Po ini kemudian mempengaruhi produksi pertanian di Italia. Diketahui Sungai Po berperan mengairi satu pertiga dari keseluruhan proses produksi pertanian.

Keadaan ini tentu menjadi kondisi darurat yang harus segera ditangani. Kekeringan ini adalah yang terparah sejak 70 tahun yang lalu di daerah Sungai Po.

Selain Kanal Venesia dan Sungai Po, Danau Garda juga mengalami kekeringan yang cukup parah. Kadar air di danau ini mencapai rekor paling rendah dari yang pernah ada. Kekeringan di berbagai sumber air wilayah utara Italia ini disinyalir menjadi salah satu penyebab surutnya Kanal Venesia. 

Baca Juga: Merinding di Konser Raisa: Afgan, Vidi Aldiano, hingga Isyana Sarasvati Bagikan Pengalamannya

Untuk membuat keadaan normal kembali, Italia membutuhkan 50 hari penghujan. Kabar baiknya, prakiraan cuaca terbaru menyebutkan dalam 15 hari yang akan datang, Pegunungan Alpen akan mengalami curah hujan dan salju yang cukup baik untuk mengatasi kekeringan ini.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x