PR TASIKMALAYA – Presiden Amerika Serikat mengusulkan CEO Mastercard, Ajay Banga untuk memimpin Bank Dunia. CEO kelahiran India ini akan menjadi pertaruhan lembaga ini untuk dapat memberikan solusi terbaik dalam perubahan iklim dunia.
Pengusulan Ajay Banga, pria berusia 63 tahun, yang sekarang adalah seorang warga negara Amerika Serikat tersebut disampaikan oleh Joe Biden pada Kamis, 23 Februari 2023.
Ajay Banga akan diberikan tugas untuk mengawasi pendanaan jutaan dolar, untuk membantu negara-negara berkembang dalam mengatasi perubahan iklim.
Disampaikan oleh Bank Dunia pada hari Rabu, 22 Februari 2023, diharapkan segera dilakukan pemilihan presiden Bank Dunia baru sesegera mungkin, untuk menggantikan David Malpass, yang telah diumumkan berakhir masa tugasnya pada minggu lalu.
Baca Juga: Lokasi Pembangunan Pusat Latihan Sepak Bola di IKN Ditetapkan Jokowi
Setelah beberapa bulan terakhir terjadi kontroversi yang dimulai dengan penolakannya terhadap konsensus ilmiah mengenai perubahan iklim, juga tekanan dari Menteri Keuangan Janet Yellen agar ia mengadopsi reformasi yang “lebih berani.”
“Saya pikir laju nominasi, kurang dari 48 jam setelah World Bank mengumumkan prosesnya, menggambarkan keinginan untuk mematahkan semangat setiap penantang dan menyelesaikannya dengan cepat,” kata Scott Morris, seorang senior di Pusat Pembangunan Dunia dan sekaligus mantan pejabat Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada Kamis, 23 Februari 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Catatan Joe Biden, bahwa pengalaman masa kepemimpinan Ajay Banga membangun perusahaan multinasional dan kerjasama publik-swasta untuk pendanaan mengatasi perubahan iklim dan migrasi dana ia memiliki pengalaman baik dalam bekerja bersama dengan pemimpin dunia.
“Ajay adalah seorang yang memiliki kemampuan yang unik untuk memimpin Bank Dunia pada saat krisis dalam sejarah ini,” ujar Joe Biden.