Sempat Dirawat Intensif, Anggota Kepolisian Palestina Tewas karena Diserang Tentara Israel

- 25 Februari 2023, 12:30 WIB
Seorang pemuda yang juga anggota Kepolisian Palestina dikabarkan tewas diserang oleh Tentara Israel.
Seorang pemuda yang juga anggota Kepolisian Palestina dikabarkan tewas diserang oleh Tentara Israel. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

Baca Juga: Jadwal Tayang Tokyo Revengers Season 2 Episode 8 di Disney Plus Hotstar, Ada SPOILER!

Konfrontasi tersebut pecah pada Kamis di wilayah Tepi Barat sebagai tanggapan atas pembunuhan 11 orang Palestina oleh tentara Israel dan melukai 100 orang lainnya di kota Nablus sehari sebelumnya, yang digambarkan sebagai tragedi pembantaian.

Di antara para korban yaitu seorang pria tua berusia 72, 66, dan 61 tahun, kemudian termasuk juga seorang anak laki-laki berusia 16 tahun. Lebih dari 80 orang Palestina ditembak dengan peluru tajam dan ratusan lainnya menderita inhalasi gas air mata.

Terpisah dari itu, Menteri Kesehatan Palestina mengabarkan pada Kamis malam bahwa 2 orang pria Palestina telah di tembak oleh pemukim Israel yang turun ke Desa Qusra, Nablus, Palestina. Sekarang korban dalam keadaan kritis.

Kelompok bersenjata yang terkepung di Gaza memberikan respon kepada tentara Israel di Nablus dengan meluncurkan roket pada Rabu malam dan mengancam terjadinya perluasan eskalasi.

Baca Juga: 5 Idol K-pop yang Memiliki Tipe Kepribadian Sebagai ISFP, Salah Satunya Ada Baekhyun EXO

Kemudian pada Kamis, 23 Februari 2022, pemogokan umum terjadi di seluruh wilayah Palestina yang diduduki tahun 1967 di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza, sebagai protes atas pembunuhan tersebut. Konfrontasi tersebut terjadi di beberapa kota, desa, dan kamp pengungsian di Tepi Barat yang diduduki.

Kelompok bersenjata Lions Den yang berbasis di Nablus, yang anggotanya diserang selama penyerangan Israel meminta orang-orang di seluruh wilayah Palestina yang diduduki untuk turun ke jalan dan melakukan protes pada tengah malam, pukul 22.00 setempat. Seruan tersebut ditujukan kepada warga Palestina di desa Ramallah, Jenin, Nablus, Tulkarem, Hebron, Yerusalem, dan Qalqilya.

“Kami mengetahui bahwa pemisahan itu sulit dan kesyahidan memilih pemuda negara ini, tetapi kami memperoleh kekuatan darimu, kamu bergantung kepadamu," kata Lion's Den.

“Selama pertempuran, diantara desingan bom dan peluru, kami mencari suaramu, suara nyanyian itu, dan setiap waktu kami mendengar mereka, kami tahu wami dalam jalan yang benar," lanjutnya 

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x