Bencana Gempa Bumi di Turki Menelan Korban Jiwa hingga 6.234 Orang

- 8 Februari 2023, 17:25 WIB
Tim rescue menyelamatkan korban gempa bumi di Turki.
Tim rescue menyelamatkan korban gempa bumi di Turki. /REUTERS/Suhaib Salem

PR TASIKMALAYA – Bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu di Turki telah menelan korban jiwa hingga 6.234 orang. Upaya evakuasi pun tetap dilangsungkan oleh pihak berwenang.

Negara-negara sahabat lantas ikut serta mendelegasikan tim rescue-nya untuk upaya evakuasi korban. Bencana gempa bumi itu sendiri telah melanda wilayah Turki dan sekitarnya, pada Senin, 6 Februari 2023.

Gempa bumi kali ini menjadi salah satu bencana terbesar yang melanda negara Turki pada beberapa tahun belakangan ini.

Gempa dengan kekuatan 7,7 dan 7,6 magnitudo tersebut telah mengakibatkan 6,234 orang meninggal dunia dan 37.011 orang luka-luka.

Baca Juga: 6 Makanan Korea yang Cocok Dimakan di Musim Hujan, Salah Satunya Ada Roti Ikan

Turkiye Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) pada Rabu, 8 Februari 2023, sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Anadolu Agency memberikan penjelasan terkait bencana tersebut.

Menurut keterangan mereka, gempa ini berpusat di provinsi Kahramanmaras. Kemudian berdampak kepada 10 provinsi lainnya, dan lebih dari 13 juta orang terdampak. Beberapa negara lain yang juga terlanda gempa ini di antaranya adalah Syiria dan Lebanon.

Kondisi di negara-negara tersebut pun tidak jauh dari kondisi Turki saat ini. Oleh karena itu, mata dunia dalam kasus ini tertuju kepada 3 negara ini.

Baca Juga: 7 Tips Pengobatan Saat Merasa Depresi, Salah Satunya Bersabar

Tim rescue dikerahkan, tidak kurang dari 79.100 tim pencarian dan evakuasi dilibatkan dalam operasi tersebut.

“Hasil dari upaya negosiasi yang dilakukan oleh kementerian luar negeri Turki, 5.309 personel datang dari berbagai negara guna membantu. Mereka diberangkatkan ke daerah bencana,” kata perwakilan dari AFAD.

Untuk melakukan pencarian dan evakuasi secara cepat, pada hari selasa, Pemerintah Turki mengumumkan status kondisi darurat negara selama 3 bulan. Ini berlaku di 10 provinsi terdampak, di antaranya Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kahramanmaras, Kilis, Malataya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Baca Juga: Tes IQ: Dapat Lihat 5 Perbedaan antara 2 Gambar? Anda Jenius Jika Mengenalinya dengan Singkat

“Kami menghadapi sebuah bencana besar bukan hanya dalam sejarah republik Turki, melainkan menurut data geografi kita dan di Dunia," ucap President Recep Tayyip Erdogan, pada Selasa, 7 Februari 2023.

Turki lalu melakukan pengawasan hari berkabung nasional, selama tujuh hari setelah kerusakan gempa.

Semua kegiatan olahraga nasional dihentikan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Begitu juga dalam bidang pendidikan, semua sekolah di Turki diliburkan hingga 13 Februari 2023. Lebih khusus sekolah yang berada di wilayah bencana, diliburkan hingga tanggal 20 Februari 2023.

Baca Juga: Produser Marvel: Sekuel Ant-Man and the Wasp: Quantumania Sedang dalam Tahap Pembicaraan

Usai terjadinya bencana gempa bumi ini, ucapan belasungkawa dari berbagai negara di dunia berdatangan untuk Turki. Tak hanya itu, negara-negara tersebut juga ikut membantu dengan mengirimkan tim rescue dan juga donasi lainnya. Hal tersebut menjadi wujud solidaritas dan kemanusian.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x