Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Hampir 8.000 Orang, Proses Evakuasi Warga Terhambat Gegara Ini!

- 8 Februari 2023, 14:26 WIB
Tim penyelamat berpacu dengan waktu dalam proses evakuasi korban gempa Turki dan Suriah.
Tim penyelamat berpacu dengan waktu dalam proses evakuasi korban gempa Turki dan Suriah. /REUTERS/Suhaib Salem

PR TASIKMALAYA - Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki Selatan dan Suriah meningkat tajam menjadi lebih dari 7.800 orang pada Selasa. Tim penyelamat bekerja keras siang dan malam melawan waktu dalam kondisi musim dingin dan keras untuk mengevakuasi warga. 

Ketika skala bencana gempa Turki dan Suriah semakin jelas, korban tewas akibat gempa ini tampaknya akan meningkat secara signifikan. Seorang pejabat PBB mengatakan ribuan anak mungkin telah meninggal.

Menanggapi bencana gempa di Turki selatan ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi. Tetapi di beberapa kota yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan atas apa yang terjadi. 

Tidak sedikit warga Turki yang meluapkan kemarahannya akibat lambatnya proses evakuasi yang dilakukan pihak berwenang sejak gempa yang paling mematikan melanda negara itu pada 1999. Hal ini disampaikan salah satu warga yang terdampak, Murat Alinak.

Baca Juga: Prakiraan Formasi dan Pemain Dewa United vs Borneo FC dalam BRI Liga 1 pada 8 Februari 2023

"Bahkan tidak ada satu orang pun di sini. Kami berada di bawah salju, tanpa rumah, tanpa apa pun," kata Murat Alinak pada 8 Februari 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Murat merasa kebingungan apa yang harus dilakukannya sementara rumahnya di Malatya telah runtuh dan kerabatnya hilang. 

"Apa yang harus saya lakukan, ke mana saya bisa pergi?" lanjutnya. 

Diketahui, gempa berkekuatan 7,8 terjadi pada Senin lalu, kemudian diikuti gempa kedua yang hampir sama kuatnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x