Usai Jadi Korban Penusukan, Penulis Kontroversional Salman Rushdie Bagikan Kabar Terbarunya

- 7 Februari 2023, 16:00 WIB
Penulis kontroversional The Satanic Verses, Salman Rushdie membagikan kabar terbarunya usai menjadi korban penusukan di New York.
Penulis kontroversional The Satanic Verses, Salman Rushdie membagikan kabar terbarunya usai menjadi korban penusukan di New York. /Reuters/Chris Pizzello/

PR TASIKMALAYA - Penulis kontroversional, Salman Rushdie belum lama ini membagikan kabar terbarunya usai menjadi korban penusukan di New York pada 12 Agustus 2022 lalu. 

Dalam salah satu wawancara terbarunya yang diterbitkan New Yorker, Salman Rushdie menyatakan telah selamat dari insiden tersebut dan hal itu merupakan keburuntungan baginya. 

Mengingat sebelumnya, ia ditusuk di bagian leher dan dada saat mengisi acara sastra di Chautauqua Institution di New York. 

Baca Juga: 11 Grup Boyband K-Pop Veteran yang Dibentuk dari Program Acara, Ada SEVENTEEN

"Saya beruntung, yang benar-benar ingin saya sampaikan sekaligus menjadi perasaan yang dominan saya rasakan adalah terima kasih," kata Salman Rushdie seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian pada Selasa, 7 Februari 2023. 

Sebagai seorang korban, Salman Rushdie tentu sangat menyalahkan pelaku penusukan tersebut, yakni Hadi Matar. 

Namun ia enggan menyalahkan pihak penyelenggara acara di mana insiden penikaman itu terjadi, meski mereka diketahui tidak mempunyai detektor logam walk-trough untuk menyaring peserta acara. 

Baca Juga: Prediksi Al Ahly vs Real Madrid di Piala Dunia Antarklub pada 9 Februari 2023, Laga Mudah Bagi Los Blancos

Alih-alih geram atas kejadian tersebut, Salman Rushdie justru membagikan foto terbarunya yang menunjukkan bahwa keadaannya memang sudah baik-baik saja. 

Kemudian masih pada sesi wawancaranya, ia mengaku berusaha untuk tidak memposisikan diri sebagai korban, meski kenyataannya tidak demikian. 

"Saya selalu berusaha sangat keras untuk tidak berperan sebagai korban," ujarnya. 

Dia lalu berterima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu proses pemulihannya seperti kepada responden pertama di New York dan dr. Erie yang menyelamatkan nyawanya. 

Baca Juga: Cek Penerima BPNT Kartu Sembako 2023 Online Lewat HP

Dia juga mengatakan bahwa anak-anaknya, Zafar dan Milan yang hidup di London, serta istrinya juga sangat membantu pemulihan fisik dan mentalnya. 

Sebagai informasi, Salman Rushdie merupakan salah satu penulis populer di dunia yang telah menerbitkan banyak karya. 

Namun beberapa karya novelnya menuai kontroversi, khususnya di dunia Islam, salah satunya adalah The Satanic Verses (Ayat-Ayat Setan), yang menceritakan soal Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga: Anak Perempuan di Depok Ditemukan Penuh Luka Sayat, Diduga Jadi Korban Kekerasan Ibu Kandung

Sejak diluncurkannya novel tersebut, ia langsung mendapat pengecaman dari banyak masyarakat Muslim di dunia, termasuk mantan pemimpin Iran, Ayatullah Ruhollah Khomeini. 

Ayatullah Ruhoolah Khomeini membuat fatwa kepada seluruh umat Islam dunia untuk membunuh Salman Rushdie buntut dari peluncuran novel The Satanic Verses. 

Insiden penusukan di New York juga tak lepas dari pengaruh fatwa Ayatullah Ruhoolah, di mana Hadir Matar melakukan aksi tersebut karena ingin mematuhi fatwa.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x