Peringati Hari Kanker Sedunia, Sejumlah Warga Aceh Gelar Aksi Cukur Botak

- 5 Februari 2023, 16:17 WIB
Ilustrasi pita kuning. Warga Aceh gelar aksi cukur botak di momen Hari Kanker.
Ilustrasi pita kuning. Warga Aceh gelar aksi cukur botak di momen Hari Kanker. /Pixabay/padrinan

PR TASIKMALAYA – Sejumlah warga Aceh menggelar aksi cukur botak pada Minggu 5 Februari 2023 untuk dukung pejuang kanker.

Hal itu sekaligus untuk memperingati hari kanker sedunia, yang mana diperingati setiap tanggal 4 Februari.

Aksi cukur gundul para warga juga sebagai bentuk kepedulian kepada penderita kanker dan untuk edukasi masyarakat terhadap deteksi dini penyakit kanker.

Salah satu peserta mengatakan bahwa cukur botak bukanlah hal apa-apa dibandingkan rasa sakit yang dialami penderita kanker di provinsi yang berjulukan daerah Tanah Rencong itu, maupun di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Nonton Red Balloon Episode 14 Sub Indo Malam Ini, Ada Link Nonton Serta Spoiler

“Itu luar biasa penderitaan mereka. Jadi ini sebagai wujud kecil sumbangsih saya dan kawan-kawan terhadap saudara kami yang mengidap kanker. Tetap semangat bagi saudara kami,” kata NA Rya Ison di Banda Aceh, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Minggu 5 Februari 2023.

Aksi cukur gundul itu berlangsung saat kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan T Daud Bereueh, Banda Aceh.

Di mana acara itu digelar oleh beberapa kelompok, yaitu dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banda Aceh, Yayasan Darah Untuk Aceh (YDUA), Barber Seupakat dan beberapa unsur lainya.

Ketua IDI Banda Aceh Munthadar mengatakan peringatan Hari Kanker Sedunia ini sebagai upaya untuk menghilangkan hambatan saat penanganan penyakit kanker.

Baca Juga: Tes IQ untuk Si Jenius, Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Dua Kucing dalam 24 Detik

Ia juga mengatakan bahwa tahun pada peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini mengangkat tema Close The Care Gap.

Munthadar menegaskan, diharapkan semua orang fokus terhadap penanganan kanker. Karena kanker bukan penyakit menular tetapi penyakit yang sangat mematikan dan terus bertambah dari hari ke hari.

Ia menambahkan bahwa penyakit kanker bisa dicegah, terutama dengan menerapkan pola hidup sehat. Selanjutnya percepatan deteksi dini terhadap kanker, sehingga jika terkonfirmasi mengidap kanker akan dapat ditangani dengan cepat.

“Penyebab utama kanker tidak diketahui, tapi ada hal yang bisa memicu kanker karena kebiasaan tidak baik, seperti tidak olahraga, kurang minum, kurang cairan, merokok, suka makanan yang dibakar, karena semua itu merupakan karsinogenik,” ujarnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN: PT Pegadaian Buka 5 Posisi untuk S1 Jurusan IT, Apa Saja Kualifikasinya?

Sebelumnya, program pendeteksian dini penyakit kanker untuk menekan risiko kematian akibat kanker juga terus digalakkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hal tersebut juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, bahwa pemeriksaan untuk mendeteksi kanker sejak dini dapat menekan 30-40% risiko kematian akibat kanker.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x