Rusia Tuding AS Kembangkan Penelitian Biologi Militer di Ukraina

- 26 Desember 2022, 13:36 WIB
Kemenhan Rusia menuding Amerika Serikat (AS) ikut mengembangkan penelitian biologi militer di Ukraina.*
Kemenhan Rusia menuding Amerika Serikat (AS) ikut mengembangkan penelitian biologi militer di Ukraina.* /Pixabay/IGORN

Tuduhan terbaru muncul sehari setelah Kremlin mengatakan Rusia telah membuat kemajuan signifikan menuju "demiliterisasi" Ukraina, salah satu tujuan yang dinyatakan Presiden Vladimir Putin sebelum konflik Rusia-Ukraina pecah.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menawarkan penilaian kemajuan militer Rusia ketika ditanya tentang komentar Putin, yang pada hari Kamis mengatakan bahwa potensi pertahanan Ukraina mendekati nol.

Dalam wawancara hari Minggu, Putin mengatakan Rusia siap untuk bernegosiasi dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina, tetapi Kyiv dan pendukung Baratnya menolak untuk terlibat dalam pembicaraan.

Selain itu, Barat telah menggelontorkan senjata senilai puluhan miliar dolar ke Ukraina, dan Presiden AS Joe Biden pekan lalu menjanjikan sistem pertahanan udara Patriot AS.

Baca Juga: Bharada E Jalani Sidang Hari Ini dengan Hadirkan Tiga Saksi Meringankan

Dalam pasokan terbaru, Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui $45 miliar bantuan untuk Ukraina saat Presiden negara itu Volodymyr Zelensky berpidato di rapat bersama DPR dan Senat AS pada hari Rabu.

Paket tersebut, yang telah disahkan dengan suara mayoritas Senat, sedang dalam perjalanan ke meja Presiden AS Joe Biden untuk persetujuan akhir.

Di medan perang, peluru Rusia menghantam kota Kherson di Ukraina selatan pada hari Sabtu, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 55 orang di kota itu.

Zelensky yang baru saja kembali dari perjalanan singkatnya ke Washington, mengunggah foto-foto reruntuhan di akun media sosialnya.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Cari 3 Perbedaan di Antara Gambar? Cuma Orang Cerdas yang Melihatnya dalam 30 Detik

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA China Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah