PR TASIKMALAYA - Klub sepak bola Ukraina memaksa FIFA untuk menghapus Iran dari Piala Dunia.
Ukraina melaporkan adanya dugaan dukungan militer dari Iran untuk invasi Rusia.
Kepala eksekutif tim Shakhtar Donetsk Sergei Palkin menuduh Iran berpartisipasi langsung dalam serangan teroris terhadap Ukraina.
Sehari sebelum timnya bermain melawan Celtic di Liga Champions, dia memutuskan agar Ukraina harus bermain di Qatar sebagai pengganti.
Baca Juga: Aplikasi WhatsApp Eror, 'Alhamdulillah WA' Jadi Trending, Netizen Twitter Malah Bersyukur
"Ini akan menjadi keputusan yang adil yang harus menarik perhatian seluruh dunia pada rezim yang membunuh orang-orang terbaiknya dan membantu membunuh warga Ukraina," kata Sergei Palkin, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New Indian Express.
Gedung Putih mengatakan Kamis bahwa AS memiliki bukti bahwa pasukan Iran terlibat langsung di lapangan di Krimea.
Iran mendukung serangan pesawat tak berawak Rusia yang menyerang infrastruktur Ukraina dan penduduk sipil.
Menurut kepala dinas intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, pasukan Rusia telah menggunakan sekitar 330 drone Shahed.