Kuncian telah diberlakukan di lima kabupaten untuk menghentikan penyebaran.
Dua kasus wabah pes baru-baru ini dikonfirmasi di provinsi tetangga Khovd, seorang pria berusia 27 tahun dan saudara lelakinya yang berusia 17 tahun juga terinfeksi.
Ratusan orang divaksinasi setelah melakukan kontak langsung atau tidak langsung dengan mereka.
Sepasang suami istri meninggal akibat wabah pes di provinsi Bayan-Ulgii, Mongolia barat pada April 2019, setelah makan daging marmut mentah.
Baca Juga: Bisa Terancam 18 Tahun Penjara, Polisi Dalami Keterlibatan Dua Member iKON pada Kecelakaan di Namhae
Namun kasus yang dikonfirmasi di Tiongkok bulan ini dinilai tidak menyebabkan penyebaran.
Tetapi kementerian kesehatan Mongolia mengakui bahwa daerah pegunungan Altai di Tiongkok dan Rusia serta Mongolia berisiko terkena wabah karena marmut yang terinfeksi.
Sebuah siaran TV mengakui bahwa wilayah itu adalah area epidemi marmut yang sangat aktif.
"Sangat penting untuk tidak berburu marmut atau memakan dagingnya," kata pejabat senior Dorj Narangerel.***