Detektif David Misal, juru bicara komando mengkonfirmasi kepada Reporter Sahara bahwa insiden itu terjadi di Tells, sebuah komunitas di bawah Gassol di wilayah negara bagian itu.
"Saya bisa memastikan bahwa kami telah memasukkan wanita yang memotong kemaluan suaminya ke dalam tahanan," ujarnya.
Adik laki-laki korban, Usman Umar mengatakan kakaknya sedang tidur ketika istri pertamanya, Halima, memotong kemaluannya.
"Kami curiga bahwa dia pasti membius Umar karena biasanya dia tidak akan berhasil. Sejak Aliyu memiliki istri kedua tiga tahun lalu, Halima menjadi sangat merepotkan," ujarnya.
Baca Juga: Punya Alasan, Tiga Klub Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan di Tengah Pandemi Corona
Aliyu, yang sebelumnya dirawat di Pusat Medis Federal, Jalingo, telah dipindahkan ke Pusat Medis Federal, di Gombe, untuk perawatan.
Bigami ilegal seringkali dilakukan di Nigeria dan di sebagian besar budaya barat termasuk Inggris.
Di Inggris di bawah The Matrimonial Penyebab Act 1973, pelaku bisa dihukum hingga tujuh tahun penjara.***