China Akan Tingkatkan Angka Kelahiran, Presiden Xi Jinping: Strategi Menanggapi Penuaan Populasi

- 17 Oktober 2022, 19:54 WIB
Ilustrasi - China menyampaikan kebijakan terbarunya mengenai kenaikan angka kelahiran.
Ilustrasi - China menyampaikan kebijakan terbarunya mengenai kenaikan angka kelahiran. /Pixabay/Pexels

Baca Juga: 22 Judul Anime yang Wajib Ditonton Selain ‘Samurai Champloo’

"Ketika Anda membuat sistem di mana Anda akan mengecilkan ukuran keluarga dan orang harus memilih, maka orang akan memilih anak laki-laki," kata Mei Fong.

Dia menambahkan bahwa fenomena di China saat ini terjadi sangat memprihatinkan antara jumlah pria dan wanita.

"Sekarang Cina memiliki 30 juta lebih banyak pria daripada wanita, 30 juta bujangan yang tidak dapat menemukan pengantin. Mereka menyebut mereka guang guan, 'cabang patah', itulah nama dalam bahasa China. Mereka adalah jalan buntu biologis keluarga mereka," tambahnya.

Sementara negara itu mungkin memiliki salah satu tingkat kesuburan terendah di dunia, wanita di China memiliki sedikit minat untuk memiliki anak. 

Baca Juga: Tes IQ: Ahli Sebut Hanya 1 Persen Orang Berhasil Temukan Anjing di Gambar Kota Ini!

Pemberlakuan pemotongan pajak oleh pemerintah, cuti hamil yang lebih lama, peningkatan asuransi kesehatan, subsidi perumahan, dan mengatasi tingginya biaya les privat dapat mendorong beberapa wanita muda untuk mengubah pendirian mereka sebagai orang tua. 

Namun, negara harus terlebih dahulu mengatasi biaya pendidikan, upah rendah, dan hak-hak buruh serta kebijakan Covid-19.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x